$results={3}

Dorama The Way of the Hot & Spicy : Seni dari Makan Pedas

Halo Gaes

Ternyata sudah setahun lebih nih aku tidak membahas tentang dorama. Memang sih belakangan ini aku sudah lama tidak menonton dorama. Karena memang akses menonton dorama yang genrenya sesuai keinginan tidak ada saat itu. Kalaupun ada hanya tersedia dalam bahasa inggris subtitlenya.

Selang setahun kemudian, akhirnya aku bisa mengakses aplikasi menonton film secara streaming seperti Netflix. Senang sekali rasanya, banyak judul dorama yang genrenya pas dengan keinginan. Seperti genre dorama romantis, dorama komedi dan keluarga, kecuali action dan horor yang sama sekali aku skip.

Kenapa gak dari dulu aja daftar Netflixnya? kan appnya sudah ada dari 2 tahun yang lalu. Mungkin alasannya satu karena waktu itu paketnya belum ada di operator merah. Kedua, setelah ada di operator merah, harganya bikin manyun wkwk. Harganya agak fantastis bila dibandingkan dengan aplikasi sebelah yang bisa membayar dengan harga yang murah, nyebelin banget lah.

Tapi sebelum mendaftar Netflix secara legal, aku pastinya mencoba dong seperti apa sih cara menonton Netflix secara illegal yang sistemnya sharing? Yang pastinya lebih nyebelin, karena baru sehari aja udah ditegor sama Netflix, jadinya gak bisa nonton sama sekali, huhu... Jangan sampe kamu kejebak sama penjual di Twitter kayak aku ya, pokoknya rugi banget.

Sinopsis Singkat Dorama Gekikaradou

Review sinopsis dorama gekikaradou the way of the hot and spicy
Pic : twitter

Oke "enough" bahas kata pengantarnya, sekarang kita bahas tentang isi  doramanya. The Way of the Hot and Spicy atau Gekikaradou ini dirilis pertama kali di saluran Netflix pada bulan September 2021 dengan genre drama komedi. Menceritakan seorang pegawai sales yang semangat bekerja, Kenta Sarukawa yang diperankan oleh Akito Kiriyama, salah satu member idol Johnny's West.

Sarukawa yang bekerja di kantor pusat Osaka, dimutasikan ke kantor Lonron cabang Tokyo yang persaingannya lebih ketat. Oleh bos barunya, Kazuhiko Tanioka (Mitsuru Hirata) memberinya filosofi jika ingin bekerja dengan giat di Tokyo kamu harus mencoba makanan pedas untuk bisa memenangkan hati para klien. 

Setiap klien ditandai mudah atau tidaknya dengan level kepedasan. Makin tinggi levelnya, makin sulit untuk didekati. Sarukawa yang awalnya tidak suka makan pedas mau tidak mau harus mencoba mendobrak kebiasaan baru ini untuk bisa mendapatkan klien di tengah persaingan kota Tokyo yang kejam.

Para pegawai sales minuman ringan di PT. Lonron cabang Tokyo ini, berjumlah 6 orang termasuk kepala salesnya. Kazuhiko Tanioka sang bos yang baik hati, dan selalu loyal dengan bawahannya, selalu punya ide untuk mengajak mereka makan makanan pedas agar lebih semangat bekerja. 

Cast atau para pemain dorama gekikaradou the way of the hot and spicy
Pic : twitter/@tx_gekikaradou

Masato Akiyama (Yasuyuki Maekawa) , salah satu senior di dept sales yang mahir dalam percintaan dan penjualan, tapi ia masih saja membujang. Senior kedua Yuma Okochi (Rika Izumi) yang merupakan satu2nya pegawai sales perempuan, sering mendapatkan peringkat penjualan nomor satu dan musuhan sama karbohidrat. 

Ada juga senior ketiga Yuya Yamazaki (Kanro Morita) yang kebalikan dari Okochi, karena suka makan karbohidrat. Setiap hari selalu makan nasi, makanya dia paling gemuk di antara yang lain. Tapi herannya dia tidak pernah keliatan kerja, makan terus aku liatnya, hmm. Terakhir adalah Ryosuke Shinomiya (Reia Nakamura), pegawai paling junior diantara lainnya yang selalu terkecil penjualannya.

Masing-masing pegawai bekerja mengejar targetnya sendiri. Namun karena Sarukawa masih baru di Tokyo, maka ia pun didampingi oleh Ryosuke dalam memasarkan produk minuman Lonron. Di hari pertama ia gagal memasarkan produknya di sebuah toko kecil, padahal dia sudah pede banget kalau ajakannya berhasil.

Akito Kiriyama berperan sebagai Kenta Sarukawa Gekikaradou
Pic : The Jakarta Post

Untuk menambah semangat bos Tanioka pun mengajak semua anak buahnya untuk makan bersama di sebuah rumah makan khas Korea yang sudah pasti rasanya pedas. Betapa terkejutnya Sarukawa melihat semua anggota sangat suka makan pedas, kecuali si junior Ryosuke yang memang agak lain anaknya. Sarukawa pun akhirnya mencoba makanan pedas tersebut untuk menantang dirinya sendiri. 

Kira-kira si Sarukawa ini bertahan gak ya makan pedas terus agar semangatnya terus terpompa? Karena menurut bosnya makan pedas ini gak hanya bikin semangat, tapi membuka pikiran dari perspektif baru dan sudah tentu  berhubungan dengan kliennya. Kalau saya jadi Sarukawa sih, mending kabur daripada tiap hari sakit perut karena makan pedas wkwk ( Joudan desuyo 😁 )

Seni Makan Pedas dalam The Way of the Hot and Spicy

Gekikaradou sendiri artinya seni makan pedas. Gekikara secara filosofis adalah jalan untuk mencapai katarsis (pelepasan emosi) melalui makan pedas. Di dunia makanan pedas, tidak ada hidangan yang lebih baik daripada keberanian menghadapi kesulitan tanpa takut gagal. Begitulah makna yang disampaikan dalam dorama ini pada openingnya.

Sebuah filosofi sederhana yang ditunjukkan dalam dorama ini yang membedakan dengan dorama lainnya. Kalau pada umumnya dorama tema sejenis hanya menunjukkan seni memasaknya, di dorama ini adalah seni dalam memakannya. Tau sendiri kan, sebenarnya orang Jepang itu jarang makan makanan pedas karena akan mengganggu keseimbangan mereka dalam beraktivitas.

Makan pedas di dorama The Way of Hot and Spicy
Pic : Twitter

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan masuknya restoran asing yang mengenalkan makanan pedas. Membuat tren baru dalam menikmati makanan pedas dan juga lagi happening beberapa tahun belakangan ini. Seperti yang diketahui tingkat kepedasan masakan Jepang masih dalam batas wajar, karena biasanya menggunakan wasabi, karashi (pasta mustard) dan rayu (campuran minyak cabai dan wijen).

Makan Makanan Pedas dari Berbagai Negara

Lalu tren makan pedas ini membuat para pekerja mulai melirik restoran yang identik dengan menu pedasnya. Sebut saja restoran negara tetangga Korea yang mengenalkan makanan pedas melalui bubuk/pasta cabai koreanya. Restoran Meksiko yang mengenalkan menu pedas melalui cabai Jalapeno dan Habanero. Juga restoran Thailand yang mengenalkan cabai rawit merah dalam menu masakannya. 

Beberapa menu yang menggugah selera ditampilkan di sini dari berbagai negara. Tentunya makanan khas Jepang pun ditampilkan juga seperti Ramen, Donburi, Takoyaki, hingga Okonomiyaki. Selain masakan Jepang, makanan asli Korea seperti Pajeon dan Budaejjigae. Kemudian masakan Cina yang terkenal dengan Mapo Tofu Szechuan , Thailand dengan Yum Woon Sen dan Meksiko dengan Pasta Tomat Habanero juga dihadirkan di serial ini.

Mapo Tofu Szechuan makanan pedas di The Way of Hot & Spicy
Pic : Mapo Tofu Szechuan -
IcedHojichasubs

Kebanyakan warna merah khas cabe ditonjolkan pada setiap makanan. Namun, ada juga penggunaan cabe hijau dan wasabi warna putih yang jarang aku lihat di acara masak channel TV Jepang. Melihat cara sang koki restauran memasak dan cara penyajiannya, membuat aku jadi tertarik untuk makan makanan pedas, terutama yang menggunakan cabai merah. Karena makan cabai merah membuatku merasa tertantang untuk merasakannya. 

Bagaimana dengan kamu? suka juga gak dengan makanan pedas? Semoga dengan membaca dan menonton dorama The Way of the Hot and Spicy ini membuat hari-hari mu ceria ya, walaupun gak bisa kemana-mana saat liburan tahun baru, seperti aku hiks ;(

The Way of the Hot & Spicy / Gekikaradou

Cast : Akito Kiriyama, Mitsuru Hirata, Yasuyuki Maekawa, Rika Izumi, Kanro Morita, Reia Nakamura

Episode : 12

Tayang di : Netflix


8 komentar

  1. Wah kalau aku suka dengan makanan pedas.. awalnya karena makanan ini bisa menghangatkan tubuh dengan mudah, lama lama keterusan.. sa mpa dulu pernah coba makan mentah Madame Jeannete, salah satu jenis cabe yang cukup pedas dari luar.. waduh tapi emang panas dan pedas banget

    BalasHapus
  2. Wah aku udah lama banget gak nonton dorama, seringnya nonton drama Korea, hehe. Kisahnya unik yaa menghadapi klien diukur dari tingkat kepedasannya..nonton ini pasti ngilu deh ngeliat makan yg pedes² 😮

    BalasHapus
  3. Kalau ngomongin makanan pedas, rasanya makan itu belum lengkap kalau tidak ada yang pedas-pedas. Kalau di korea kayaknya memang dah pedas identik ya, seperti di Indonesia yang hampir semua suka pedas, dari anak-anak sampai orang tua.

    Abis baca tulisan ini jadi pengen nonton dramanya dan pas ujan-ujan hini jadi pengen makan pedes-pedes. 🤭

    BalasHapus
  4. Dorama terakhir yang aku tonton First love yg sempat booming kemarin, hehe. Filosofi bossnya unik juga ya, aku baru tahu lho ada yang kayak gitu. Pasti kuliner dalam dorama ini bikin ngiler yaa

    BalasHapus
  5. Kayaknya seru juga kalau coba nonton dorama di Netflix. Terima kasih sudah berbagi, and anyway aku juga suka makanan pedas hehe

    BalasHapus
  6. Aku suka pedas yg medium aja sih mba.. Kalau pedas yang macem makanan dg tambahan kata "mercon atau setan", kepedasan sih buatku hehehe. Eh td siang baru lihat vlog makan bareng waseda boys sama anakku. Trus kita bilang kalau sevara umum orang Jepang ga suka pedas..rupanya aku ga apdet kalau makanan pedas uda ngetren jg di sana.

    BalasHapus
  7. waduh kalau aku jadi Sarukawa, mending mundur aja deh, ga tahan perutku makan pedas yang merahnya sampai seperti itu, duh itu cabainya berapa ya samapi seperti merahnya, ngeri lihatnya
    jujurly aku bingung kalau makan makanan pedas, sensasinya hanya di pedasnya aja sih menurutku, ga bisa merasakan bumbu lainnya

    BalasHapus
  8. Rasa pedas seringkali diklaim sebagai penambah nafsu makan. Saya pun demikian..cuma kalau disuruh makan pedas berlevel-level, saya nyerah deh mbak. Btw, dorama ini dr Jepang ya? Penasaran ingin nonton juga, pasti seru

    BalasHapus